Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahiim..
Kisah ini menceritakan sepasang suami istri yang memiliki
tujuh orang anak. Suatu hari, suaminya melihat sang istri sedang menangis
sambil memasak makanan.
Melihat hal itu, suami bertanya, “Wahai Istriku, apa yang
terjadi denganmu? Apa yang membuatmu menangis?”
“Aku menangis karena merasa sangat lelah dalam mengurus
keluarga dan melakukan semua pekerjaan rumah,” sahutnya. “Aku mengurus tujuh
anak kita dengan berbagai tabiat mereka. Aku harus menyediakan makanan,
membereskan rumah, mencuci baju yang sangat banyak. Aku bekerja 24 jam sehari.
Rasanya, aku tidak sanggup lagi untuk melakukan semua ini.”
Sang suami tersenyum. “Apa yang harus aku lakukan?”
tanyanya.
“Tolong carikan aku budak perempuan yang dapat membantuku
mengurus semuanya.”
“Tentu saja, aku akan mencarikannya. Tapi, tolong dengarkan aku sebentar saja,”
kata sang suami sambil membelai istrinya dengan penuh kasih
sayang.
“Allah senantiasa membantu hamba-Nya yang tidak pernah
berputus asa dan ikhlas dalam mengerjakan apa pun yang mengandung kebaikan. Kau
adalah seorang istri yang sangat sabar dalam menjaga keluargamu, seorang ibu
yang menjadi teladan bagi ketujuh anakmu, dan menjadi pendampingku yang salihah
dengan beratnya tugas-tugasmu. Aku bisa saja mencarikan seorang Pembantu untuk
meringankan pekerjaanmu. Namun, jika kau tetap mengerjakan semua kebaikan itu
untuk keluarga kita maka Allah akan menghapus semua salah dan dosamu.” Ujar
suaminya.
Sang suami kemudian berkata lagi, “Istriku yang salihah, perempuan yang tidak
pernah lelah menjaga keluarganya dan ikhlas dengan apa yang dilakukannya, Allah
akan menetapkan setiap butiran keringatnya menjadi kebaikan yang dapat melebur
keburukannya sekaligus mengangkat derajatnya.”
Sang Suami membelai Istrinya yang masih terisak menahan
malu, lalu diajaknya duduk santai di ruang dapur mungil yang sangat sederhana
itu, lalu Sang Suami melanjutkan nasehatnya,
“Coba ingat kembali Wasiat Rosulullah SAW kepada Fatimah
putri Beliau, yang dipersunting Ali Bin Abi Thalib yang sangat miskin, yang
ketika itu juga sedang mengeluh kepada Ayahnya Rosulullah SAW karena tangannya
yang dulunya halus kini berubah menjadi kasar dan lecet-lecet karena setiap
hari harus menumbuk gandum sendiri, mengolah dan memasaknya. Ada 10 WASIAT
Beliau kepada Putrinya:
- Wahai
Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya,
kelak Allah akan tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang
diadonnya, dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.
- Wahai
Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk
suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya
tujuh tabir pemisah.
- Wahai
Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu
menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya, maka Allah akan tetapkan pahala
baginya seperti pahala memberi makan seribu orang yang kelaparan dan memberi
pakaian seribu orang yang telanjang.
- Wahai
Fatimah ! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangga-tetangganya,
maka Allah akan membantunya untuk dapat meminum Telaga Kautsar pada hari kiamat
nanti.
- Wahai
Fatimah ! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami
terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu,maka aku tidak akan
mendoakanmu. Ketahuilah Fatimah, Kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.
- Wahai
Fatimah ! Disaat seorang wanita hamil, maka malaikat memohonkan ampunan
baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, serta melebur
seribu kejelakan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka
Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para Pejuang Allah. Disaat
seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti
ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya. Disaat seorang wanita meninggal
karena melahirkan, maka dia tidak akan membawa dosa sedikit pun, didalam kubur
akan mendapat taman yang indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah
memberikan padanya pahala yang sama dengan pahala seribu orang yang
melaksanakan ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan
baginya hingga hari kiamat.
- Wahai
Fatimah! Disaat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam, dengan
rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta
memakaikan pakaian padanya dihari kiamat berupa pakaian yang serba hijau, dan
menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allahpun akan
memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umrah.
- Wahai
Fatimah! Disaat seorang istri tersenyum dihadapan suaminya, maka Allah akan
memandangnya dengan pandangan penuh kasih.
- Wahai
Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa
senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu
agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah
lalu dan yang akan datang.
- Wahai
Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya,
meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya serta kuku-kukunya, maka Allah akan
memberi minuman yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari
sungai-sungai surga. Allah pun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta
menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allah pun menetapkan baginya bebas
dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal mustaqim dengan selamat.
Istrinya pun menangis karena
merasa malu. Sejak itu, dia tak pernah lagi mengeluh.
Subhaanallah, wasiat ini merupakan mutiara termahal nilainya, khususnya bagi
setiap istri yang mendambakan kesalehan.
Betapa Agung dan Mulianya Posisi
Wanita dalam rumah tangga ketia ia rela dan ikhlas menjalani Fitrahnya sebagai
seorang Istri.
Wallahu’alam bishshawab
Wassalamu'alaikum