Search

Sunday 27 October 2013

Mengutamakan Keluarga

Bill Havens, seorang pendayung hebat berkaliber Internasional dalam masa karantinanya menjelang piala dunia mendayung, menerima berita bahwa istrinya akan segera melahirkan.

Setelah mendengar kabar tersebut, ia memilih untuk pulang dan tidak mengikuti kejuaraan dunia dan memutuskan untuk menunggui istrinya yang akan melahirkan.

Belasan tahun kemudian di tahun 1952, Bill menerima telegram dari putranya, Frank yang pada saat itu baru saja memenangkan medali emas cano 10.000 meter pada Olimpiade di Finlandia. Telegram itu isinya:

“Ayah, terima kasih karena telah menunggu kelahiran saya. Saya akan pulang membawa medali emas yang seharusnya ayah menangkan beberapa tahun yang lalu. Anakmu tersayang, Frank…”

Dari kisah di atas kita bisa belajar bagaimana kehadiran keluarga berdampak sangat besar bagi kepala keluarga tersebut.

Pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik dimana pada dasarnya semua yang kita lakukan, semua jerih lelah kita dalam pekerjaan, semua untuk mereka, keluarga yang kita cintai.

Pada akhirnya kita akan menemukan bahwa jabatan, prestasi, dan promosi tidaklah se-berarti kebersamaan kita dg keluarga.

Jadi relakah kita menukar kehangatan dalam keluarga dengan kesibukan dalam pekerjaan yang MUNGKIN sudah sangat berlebihan?

Pastikan ketika kita ada di posisi puncak gunung kesuksesan, kita mengibarkan bendera kemenangan dengan pelukan hangat orang-orang yang kita sayangi di sekitar kita.