Bagi siapa saja yang selalu telat melaksanakan Sholat dan melalaikan Sholat, maka Allah SWT akan memberikan 3 hadiah, yaitu :
- Sibuk tiada Henti
- Kurang tiada Cukup
- Rugi tiada Untung
Perhatikan apakah ketiga hadiah itu ada dalam diri kita
masing-masing?
Bersyukurlah bahwa kita selalu diingatkan oleh Allah S.W.T.
untuk melaksanakan Sholat dalam setiap Adzan yang dikumandangkan.
(dari : Ust. Yusuf Mansyur “Benahi Sholat Kita”)
Seorang anak laki-laki tuna netra duduk di tangga sebuah
bangunan dgn sebuah topi terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang
bertuliskan: saya buta, tolong saya.
Hanya ada beberapa keping uang di dalam topi itu.
Seorang pria berjalan melewati anak ini. Ia mengambil beberapa
keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Lalu ia
mengambil papan, membaliknya dan menulis barisan kata. Pria ini menaruh papan
itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dpt melihat apa yang baru ia tulis.
segera sesudahnya, topi itupun terisi penuh. Semakin banyak
orang memberi uang ke anak tuna netra ini. Sore itu pria yang telah mengubah
kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi.
Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya,
Apakah Bapak yang telah
mengubah tulisan di papanku tadi pagi, apa yang Bapak tulis?
Pria itu berkata, saya hanya menuliskan sebuah kebenaran.
Saya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda. Apa yang
saya tulis adalah Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa
melihatnya.
Bukankah tulisan yang pertama dan kedua sama saja?
Tentu arti kedua tulisan itu sama yaitu bahwa anak itu buta.
Tetapi tulisan yang pertama hanya bilang bahwa anak itu buta.
Sedangkan tulisan yang kedua mengatakan pada orang-orang bahwa mereka sangat
beruntung dapat melihat.
Pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah bersyukurlah untuk segala yang
kau miliki.
Jadilah kreatif, inovatif.
Berpikirlah dari sudut pandang yang
berbeda dan positif.
Hal terindah adalah melihat seseorang tersenyum.
Tapi akan lebih indah jika mengetahui bahwa engkau adalah
alasan di belakangnya
No comments:
Post a Comment